Minggu, 27 Mei 2012

Stop kekerasan

Sahabatku yang baik di sini saya akan memulai memposting lagi,karena kesalahan teknis postingan saya yang kemarin kemarin ke hapus smua hiks,.. ,jadi ku akan mulai lagi deh menulis. :)

Sedikit membahas tentang KDRT ( kekerasan dalam rumah tangga ) banyak lho mungkin yang masih suka melakukan kekerasan pada pasangan hidupnya,kekerasan fisik dan non fisik tentunya,.

Kekerasan fisik misalnya saja pemukulan,tendangan,tamparan,pemerkosaan yang membuat salah satu pasangan terutama perempuan, merasa tdk nyaman kesakitan ,dan bahkan meninggalkan bekas luka,.kekerasan non fisik yaitu kekerasan yang di lakukan lewat omongan kasar yang bs melukai hati salah satu pasanganya sehingga menimbulkan sakit hati,depresi dan bahkan stres yang berat,.hati2 lhoh depresi jika berkepanjangan bs membuat seseorang menjadi labil dan bahkan jiwanya dpt terganggu kasian yaa,..

Sahabat alangkah mengerikan sekali KDRT ini,.efek sampingnya.
Baik efek secara sosial maupun secara hukum,apasih efek sosialnya,.kita tentunya akan di gunjing orang lain karena tiap saat melakukan kekerasan terhpd pasangan kita dan akibatnya kita di jauhi teman-teman kita ataupun tetangga kita,.

Efek hukumnya ya kita bisa terkena sangsi hukum bahkan kurungan yuuk kita bahas di sini yuuk,..memang sih saya bukan ahli hukum,tapi sedikit saya mengetahuinya ,dari banyak membaca buku-buku suami saya yang kebetulan suami saya lecture fakultas hukum di salah satu peguruan tinggi di jogjakarta .
Postingan saya ini walau masih kurang bgs mudah mudahan bisa membawa manfaat bagi kita kaum perempuan yaa,.ku bahas secara umum saja dgn bahasa yang mudah di pahami ,..:)

Definisi (KDRT ) Kekerasan dalam Rumah Tangga, sebagaimana dikemukakan  dalam Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.akan di kenakan sangsi dan juga hukuman kurungan bagi pelaku KDRT ,..heem hayoo hati-hati yang suka melakukan KDRT terhadap pasanganya ,nanti bisa terkena pasal dan hukuman lhoh,        ( catat ) :)

Lahirnya uu KDRT ini di karenakan untuk melindungi dan mencegah terjadinya KDRT tersebut,.di sini saya tdk akan membahas lbh dlm mengenai kapan dan bgmn terbentuknya uu ini,yang lebih jelasnya tanyakan ke ahlinya :)

KDRT tidak hanya berlaku bagi pasangan keluarga aja ,bisa berlaku untuk anak-anak sedarah dan juga para pekerja rumah tangga,yang bekerja dan tinggal di dalam satu rumah.
Jadi hati hati jangan main kasar atau merugikan menyakiti orang lain,apa lagi merugikan orang-orang yang kita sayangi,karena bisa berakibat fatal kena hukuman sangsi,bahkan sakit mental juga bagi penderita karena tekanan batin.

Yang intinya segala sesuatu harus di upayakan dengan komunikasi yang baik tanpa harus meyakiti pasangan kita,karena dengan kita bisa berkomunikasi maka tidak akan ada ke slah pahaman,.

Demikian dulu yah postingan saya kali ini,mudah mudahan bisa bermanfaat bagi saya dan anda tentunya,.ini hanya bahasa seorang perempuan pada umumnya jika memang kurang detail maka tanyakan saja kepada para ahli hukum,atau tanya di sini nanti kushare ke my husband siapa tau mau membantu memperjelas masalah KDRT ini,.terimakasih sahabat ( salam rosita )


4 komentar:

  1. pernah mengalami... dan menyakitkan... semoga tidak akan terjadi lagi. amien

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin jeng mudah mudahan tdk terjadi lg dan jika terjd lg jgn sungkan laporkan saja,.toh melaporkan bukan karena tdk cinta tp hanya memberi efek jera sehinga pasangan tdk melakukannya lg,..:)

      Hapus
  2. kasihan bagi yang merasakan, memang harus dihukum dengan seadil-adilnya...
    semoga aja kita tdk mengalaminya

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin smoga tdk ada lagi yang teraniaya kauku,..:)dan jika mereka saat ini masih ada yang teraniaya agar punya keberanian tuk melaporkanya,.agar pelaku jera dan bisa kembali memberi kasih sayang pd keluarganya lg,..

      Hapus